"si Janda yang masih indah"
Terletak
pada ketinggian 1135 meter di atas permukaan laut, air terjun ini memiliki
ketinggian 84 meter dengan debit air sekitar 90-150 liter per detik. Suhu udara
di Coban Rondo sekitar 22 derajat celcius. Coban Rondo digunakan untuk objek
wisata sejak tahun 1980. Air terjun yang berada dalam cakupan wilayah KPH Perum
Perhutani Malang Bagian KesatuanPemangkuan Hutan Pujon dan Resort Polisi Hutan
Pujon Selatan Petak 89G ini merupakan salah satu air terjun wisata yang cukup
ramai dikunjungi para sobat. Air terjun Coban Rondo merupakan turunan dari
Coban Manten dan Coban Dudo.
Menurut
legenda, Coban Rondo merupakan tempat persembunyian seorang putrid yang
menunggu sang suami dan merenungi nasibnya sebagai seorang rondo (janda). Konon, Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi yang menikah
dengan Raden Baron Kusumo dari Gunung Anjasmoro mengajak sang suami berkunjung
ke Gunung Anjasmoro. Pasangan ini dilarang orang tua Anjarwati untuk pergi,
karena pernikahannya baru berusia 36 hari (selapan
dalam istilah orang Jawa). Namun, kedua sejoli ini bersikeras untuk pergi,
menghadapi apapun yang terjadi.Tak disangka, saat perjalanan menuju Gunung
Anjasmoro pasangan kekasih ini bertemu dengan Joko Lelono. Tidak jelas dari
mana asal Joko Lelono dan tampaknya dia terpikat oleh kecantikan Dewi
Anjarwati. Joko Lelono mencoba untuk merebut Dewi Anjarwati dari Raden Baron
Kusumo. Akibatnya, perkelahian hebat terjadi dan menyebabkan keduanya gugur.
Sebelum perkelahian hebat terjadi, puno kawan (pembantu) yang menemani
perjalanan sepasang sejoli ini diperintahkan oleh Raden Baron Kusumo untuk
menyembunyikan Dewi Anjarwati di tempat yang ada cobannya (air terjun).
Pertempuran yang menggugurkan Raden Baron Kusumo menyebabkab Dewi Anjarwati menjadi
janda atau rondo. Konon di bawah air
terjun terdapat gua tempat Dewi Anjarwati bersembunyi dan batu besar yang
menjadi tempat duduknya.
Untuk
menuju Coban Rondo, sobat menuju arah Kota Batu dari Kota Malang. Setelah
melewati Kota Batu, sobat akan menjumpai Kecamatan Pujon dengan kondisi jalan
yang berkelok-kelok dan beraspal baik. Sobat akan melewati jalan yang landai
dan terkadang tikungan tajam mengagetkan. Setelah sampai di wilayah perbukitan,
tampak patung sapi dengan papan petunjuk jalan kea rah Coban Rondo. Perjalanan
sekitar 4 kilo meter mengantarkan sobat melewati suasana hutan dan tampak loket
pintu masuk Coban Rondo. Setelah memasuki area Coban Rondo, sobat dapat
mengistirahatkan kendaraan dan berjalan menuju arah Coban Rondo. Perjalanan
yang ditempuh untuk menuju air terjun sekitar 200 meter. Selama perjalanan
menuju air terjun, sobat dapat melihat beberapa warung menjajakan makanan,
mushola, dan toilet. Setelah puas menikmati indahnya air terjun Coban Rondo, sobat
juga dapat menikmati beberapa wahana yang tersedia labirin, camping ground,
flying fox, dan lainnya.
Coban
Rondo dapat menjadi salah satu lokasi wisata yang cukup terjangkau untuk
keluarga, teman maupun pasangan. Selamat bermain air :)
Lokasi
Desa
Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang
Kendaraan yang bisa menjangkau
Sepeda Motor
Kendaraan roda 4
Bus kecil/besar
Bus kecil/besar
Biaya
Tiket
masuk: Rp. 10,000 (weekday) Rp. 12,000 (weekend)
Labirin
Rp. 7,500
Berkuda
Rp, 12,000
Treewalk
Rp. 40,000
Flying fox
Rp. 30,000
Shooting
target Rp. 15,000
Bersepeda
Rp. 5,000
Kereta
kelinci Rp. 5,000
Jam Operasional
09.00-17.00
WIB
Yuk pilih paket wisata sesuka sobat hanya di www.antasenatour.com :)
Let's go everywhere