80 Km dari Kota Denpasardan sekitar 5 Km dari Kota Amplapura, taman ini pada masa Hindia-Belanda dikenal dengan nama 'Water Palaise' atau 'Istana Air'.
Welcome to water palace |
Menuju Taman Ujung Karangasem sobat akan disuguhi lukisan alam yang mempesona. Pantai-pantai yang indah, sawah yang masih kental 'Bali'nya dengan hiasan pura kecil dibagian ujung sawah, serta pemandangan alam yang sangat indah.
Arsitek Belanda bernama Van Den Hetz dan arsitek China bernama Loto Ang serta dibumbui arsitek Bali dan ahli teknik dari lembaga pemerintahan Indonesia pada saat itu yaitu Mr. Wardodjojo menghasilkan karya seni yang sangat sayang jika dilewatkan saat berlibur ke Pulau Bali.
Setelah membayar tiket masuk, sobat disuguhi jembatan menuju 'istana air'. Pepohonan rindang menyambut sobat saat pertama mamasuki taman ini dan tentunya kolam besar yang terlihat segar meski cuaca disini cukup gerah karena dekat dengan pantai. Terdapat beberapa hewan di taman ini seperti angsa dan rusa.
Taman yang merupakan titik temu antara lautan dan gunung ini dihormati sebagian masyarakat karena letaknya yang memiliki konsep gunung dan laut yang sangat dihormati. Gunung Lempuyang di bagian timur, Gunung Agung di bagian barat, dan Selat Lombok di bagian timur merupakan lukisan alam yang menawan dan harmonis. Menyusuri taman ini sobat akan menemukan dua jembatan penghubung ke bangunan utama yang berada di tengah kolam. Bangunan utama dengan beberapa ruangan dilengkapi beberapa interior khas jaman dulu mengajak sobat menyusuri sejarah Taman Ujung Karangasem.
Jembatan Penghubung |
Pemandangan laut lepas dihiasi bangunan taman yang indah, ditambah semilir angin pantai yang sejuk, dan jangan lupa bawa air minum ya sobat karena tidak ada pedagang saat sobat berada di atas. Setelah puas menikmati lukisan alam dari atas, sobat bisa kembali menyusuri taman ini terdapat beberapa spot yang cocok digunakan untuk berfoto-foto ria dengan keluarga tercinta.
Lelah berjalan-jalan dengan kaki, saatnya menggunakan jasa perahu yang disediakan oleh pengelola untuk menyusuri kolam. Tarif perahu menyesuaikan kelihaian dalam tawar menawar hehe
Jika berkunjung ke Taman Ujung Karangasem, sangat disarankan untuk membawa makanan serta minuman yang cukup karena belum tersedia kantin atau food court di kawasan ini. Tempat ini cocok untuk penikmat arsitektur Bali dan tentunya dapat dinikmati untuk semua usia.
Sejarah
Taman Ujung Karangasem merupakan taman peninggalan kerajaan Karangasem dengan gaya arsitektur Bali dan Eropa. Taman yang dibangun oleh Raja Karangasem I Gusti Bagus Djelantik, bergelar Anak Agung Agung Anglurah Ketut Karangasem ini memiliki luas hampir 400 Hektare. Namun, sekarang menjadi sekitar 10 Hektare karena sebagian besar tanah dibagikan kepada masyarakat pada masa land reform.Saat ini taman yang boleh dikunjungi masyarakat umum ini dikelola oleh Yayasan Amerta Jiwa Puri Agung Amlapura, Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Karangasem, dan Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala.
Dibangun oleh Raja Karangasem A. A. Gde Djelantik pada tahun 1901 yaitu Kolah Dirah (bagian selatan). Dilanjutkan oleh Raja Karangasem A. A. Bagus Djelantik.
Tahun 1909 - 1920 : Kolam I (barat), Kolam II (timur), Bangunan Balai Gili, Kanopi, Balai Kapal, Balai, Lunjuk
Tahun 1920 - 1937 : Pura Manikan, Kolam Manikan
Tahun 1937 - 1976 : Balai Warak
Tahun 1963 : Terkena gempa letusan Gunung Agung
Tahun 1976 : Terkena gempa bumi Seririt
Tahun 1998 : Tahap awal rekonstruksi (Suaka Purbakala)
Tahun 2001 : Tahap kedua rekonstruksi (Diparda Karangasem)
Tahun 2003 : Mendapat bantuan dari Bank Dunia untuk melakukan rekonstruksi
Tahun 2004 : Selesai rekonstruksi. Diresmikan sebagai obyek wisata melalui upacara melaspas oleh Gubernur Bali diabadikan dalam sebuah prasasti marmer yang ditulisi naskah aksara Latin dan Bali serta dua bahasa yaitu Bahasa Melayu dan Bahasa Bali.
Site Plan Taman Ujung Karangasem |
Biaya
Tiket Masuk Rp. 5,000/orangMembawa kamera Rp. 50,000/kamera
Foto Preweding Rp. 400.000
Video Rp. 1.000.000/hari
Jam Operasional
08.00-18.00 WITA
Yuk pilih paket wisata sesuka sobat hanya di www.antasenatour.com :)
Let's go everywhere